Selasa, 13 Mei 2014

Mengapa babi itu haram

Allah SWT sangat mencintai umatnya, ada berbagai macam petunjuk menuju jalan kebenaran yang Allah berikan kepada manusia, begitu pula dengan aturan dan larangan yang Allah SWT tetapkan, semua yang Allah SWT tetapkan semata mata untuk kebaikan manusia, namun terkadang luput dari pengetahuan kita, bahkan tak jarang kita justru melanggar ketetapan Allah tersebut, salah satu larangan yang Allah SWT tetapkan tentang hukum haramnya babi bagi umat islam, ada banyak sebab dan alasan babi haram dikomsumsi manusia. Salah satunya adalah berbagai penyakit ditimbulkan oleh babi. Berikut saya sajikan informasi menarik tentang 5 jenis penyakit yang disebabkan oleh babi.
babi
1. Penyakit Trichinosis (cacing pita dalam tubuh manusia)
Cacing Pita
Penyakit yang pertama adalah penyakit trichinosis yang disebabkan oleh cacing pita, penyakit ini timbul dari cacing pita yang ada pada seekor babi, cacing bisa hidup dan tumbuh karena babi sering memakan kotoran dan sampah disekitarnya. Faktanya cacing pita menjadi lebih berbahaya bagi manusia yang mengkomsumsi daging babi tersebut dibandingkan dengan hewan babi itu sendiri. Cacing pita yang tertelan bersama makanan kemudian akan menempel pada dingding perut, lapisan otot bahkan menempel diantara didalam sekat antara jantung dan paru-paru. Dan jika cacing pita menyerang otot dan telah melewati 10 hari masa inskubasi cacing maka penderita akan merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa pada otot-ototnya bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan. Dan yang paling berbahaya cacing ini akan terus menetap pada pada tubuh seseorang hingga orang tersebut meninggal dunia.

2. Penyakit virus H5N1 ( mutasi virus flu burung yang mematikan)
H5N1
Jenis penyakit yang kedua yang disebabkan oleh babi adalah virus H5N1, awalnya virus H2N1 yang tidak berbabahaya kedalam tubuh babi, didalam tubuh babi virus H2N1 kemudian  bermutasi menjadi H5N1 yang sangat berbahaya bagi manusia, virus ini menyerang kekebalan manusia dan berdampak fatal ditubuh seseorang bahkan dalam tahapan kritis virus ini dapat mengakibatkan kematian pada seseorang, maka tak salah rasanya jika Allah SWT telah menetapkan pengharaman babi atas manusia, seperti firman Allah SWT dalam Al Baqoroh ayat 173 " sesungguhnya Allah hanya mengaharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disebut selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak melampui batas, maka tidak ada dosa baginya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang"

3. Penyakit Leptospirosis ( bakteri berbahaya dari air seni hewan)
Bakteri Leptopirosa
Penyakit yang ketiga yang disebabkan oleh babi adalah leptospirosis penyakit ini dapat menular pada manusia yang berinteraksi pada hewan yang telah terjangkit penyakit bakteri leptospirosa, bakteri ini dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir atau kulit yang terluka, bakteri ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan sakit kepala dan demam tinggi, seseorang yang terinfeksi bakteri leptospirosa juga akan merasakan nyeri pada otot dan punggungnya. Yang paling berbahaya adalah bakteri leptospirosa sudah menyerang jantung seseorang, sipenderita akan mengalami gejalan jantung yang berdebar tidak teratur, selain itu bisa menyebabkan serangan jantung mendadak yang dapat menyebakan kematian pada seseorang

4. Penyakit Toksoplasma ( ditularkan melalui cairan berbahaya untuk syaraf dan otak)
Toksoplasma
Selain ketiga penyakit diatas penyakit toksoplasma juga berbahaya bagi manusia, ternyata dapat ditularkan oleh babi, penyakit toksoplasma dapat ditimbulkan dari infeksi parasit toksoplasma gondii, penyakit ini dikategorikan sebagai zoonosis yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia, toksoplasma gondii secara umum ditularkan melalui cairan seperti air liur dan dan darah serta makanan yang sudah terjangkit parasit ini, seseorang yang menderita penyakit toksoplasma akan mengalami kerusakan atau radang pada selaput otaknya penyebabnya karena parasit toksoplasma gondii biasanya menempati jaringan otot juga sistem sarat pada tubuh seseorang, alhasil parasit ini berbahaya bagi wanita hamil karena parasit ini akan langsung mengjangkit janin yang ada didalam kandungan.

5. Penyakit kolesterol (daging babi sulit dicerna)
persen lemak daging
Penyakit kelima yang disebabkan oleh babi adalah penimbunan kolesterol yang berlebihan pada tubuh seseorang, berdasarkan penelitian daging babi adalah salah satu daging binatang yang paling sulit dicerna, karena kandungan lemaknya sangat tinggi namun jika dibiarkan dalam keadaan terbuka daging babi justru yang paling pertama mengalami proses pembusukan, lemak daging babi juga mengandung kadar kolesterol yang sangat tinggi yang tanpa disadari berakibat buruk bagi kesehatan, kolesterol memang bukan penyakit yang dapat menyebabkan kematian secara langsung pada manusia, kolesterol justru disebut silent killer karena gejalanya sering kali luput dari perhatian, namun jika tingkat kolesterol dalam tubuh kita terus bertambah maka dampaknya sangat berbahaya, seseorang mengalami tingkat kolesterol berlebih akan sering mengalami gejala kelelahan dan sakit pada tengkuk bagian kepala belakang, dalam beberapa kasus kolesterol berlebih juga menyebabkan pembengkakan pada bagian kaki.

Segala bentuk aturan dan larang Allah SWT sesungguhnya bentuk kasih sayang Allah pada umatNya, Allah yang Maha Mengetahui tidak ingin umatnya tersesat hal hal yang justru membahayakan jiwa seorang manusia, kelima penyakit di atas menjadi contoh alasan kuat haramnya babi bagi umat Islam, maka tak salah jika rasanya berupaya sekuat tenaga menjauhi diri dari hal hal yang dilarang oleh Allah SWT, seperti firman Allah dalam surat Al An'am :145 " Katakanlah : "Tiadalah Aku peroleh dalam wahyu diwahyukan ke padaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali  kalau makan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginnginkannya dan tidak(pula) melampui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ".

Tidak ada komentar: